Selasa, 18 Oktober 2011

sapukusuka..............

SAPUKUSUKA

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Beberapa wanita mempergunakan sapu dari bahan bambusa (1899)
Sapu adalah salah satu alat pembersih yang terdiri dari bagian serat atau serabut kaku dan biasanya terpasang atau terikat kepada suatu pegangan silindris.
Bentuk sapu hampir selalu mengalami perubahan mulai dari bahan ranting-ranting pohon hingga seikatan serat-serat alami. Pada mulanya, sapu memiliki bentuk bulat, bentuk yang mudah dibuat tapi kurang efisien untuk melakukan pembersihan. Sapu dapat diikatkan ke sebuah pegangan, baik yang pendek untuk pembersih debu, maupun panjang untuk menyapu lantai atau perapian.

BERANDA

TIPS MENGHADAPI BANJIR

1). APA YANG HARUS DILAKUKAN PADA SAAT PERTAMA KALI MEMASUKI RUMAH ANDA SETELAH BANJIR :

-Matikan listrik rumah anda jika air menggenang dan anda berada di tempat yang kering. Jika anda harus terkena air untuk mematikan listrik rumah, jangan lakukan. Segera panggil petugas PLN untuk mematikan listrik rumah anda. Jangan pernah mematikan listrik rumah sendirian atau menggunakan peralatan elektronik pada saat berdiri terendam air.
-Panggil teknisi untuk mengecek sistem kelistrikan rumah anda sebelum menyalakan listrik rumah.
-Buka pintu dan jendela (minimal 30 menit) untuk sirkulasi udara jika rumah anda ditutup selama beberapa hari
-Jika rumah anda kebanjiran dan ditutup selama beberapa hari, dapat dipastikan rumah anda telah terkontaminasi lumpur dan air kotor. Ingat, lumpur dan air kotor dapat mengganggu kesehatan keluarga anda.

2). HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN JIKA ANDA KEMBALI KE RUMAH

Arus listrik dan saluran gas atau tanki bahan bakar harus dimatikan untuk menghindari terjadinya kebakaran, hubungan arus pendek dan ledakan. Coba untuk kembali ke rumah pada saat siang hari sehingga anda tidak membutuhkan penerangan tambahan. Gunakan lampu senter atau lentera daripada lilin, lampu gas atau obor. Jika anda mencium bau gas atau melihat adanya kebocoran, segera tutup katup yang ada, buka semua jendela dan tinggalkan rumah secepatnya. Hubungi perusahaan gas / Elpiji, polisi atau pemadam kebakaran dan jangan menyalakan lampu atau apapun yang dapat menimbulkan percikan api. Jangan kembali ke rumah sampai keadaan dinyatakan aman oleh petugas setempat.

Sistem kelistrikan rumah anda bisa jadi rusak terkena air. Jika anda melihat kabel hangus atau percikan api atau jika ada bau hangus yang tercium tapi tidak terlihat adanya api, anda harus segera mematikan saklar rumah.

Hindari kabel listrik, khususnya yang terendam di bawah air. Hindari berdiri di dalam air yang bisa terdapat pecahan besi atau kaca.

3). CARA MENGERINGKAN RUMAH ANDA

-Keringkan secepat mungkin jika air telah surut
-Keringkan air yang ada dengan menggunakan ”vacum cleaner basah-kering”, pompa air atau pompa tangan. Pakai sepatu karet pada saat mengeringkan.
-Gunakan generator (genzet) untuk menghasilkan listrik. Hati-hati dengan semua mesin yang menggunakan bensin karena akan menghasilkan racun Carbon Monoksida (CO)
-Buka jendela dan rumah anda
-Bersihkan lumpur atau kotoran yang ada di exhaust fan / AC sebelum menyalakannya
-Gunakan kipas yang dihadapkan keluar jendela, exhaust fan atau AC untuk mengeluarkan kelembapan yang ada
-Cegah air kembali memasuki rumah anda dengan memasang katup balik di saluran pembuangan.

4). CARA MEMBERSIHKAN RUMAH

a.Di dalam rumah
-Jauhkan anak-anak dan hewan peliharaan dari rumah yang sedang dibersihkan
-Gunakan sepatu karet, sarung tangan karet dan pelindung mata pada saat membersihkan
-Singkirkan dan buang semua peralatan rumah yang tidak bisa dibersihkan dengan disinfektan (seperti ”wallpaper”, kain-kain, keset, kosmetik, karpet, mainan anak, bantal, benda-benda dari busa, buku-buku, papan gipsum dan produk-produk yang terbuat dari kertas)
-Bersihkan semua permukaan yang keras (seperti lantai, semen, ”furniture” kayu dan logam, perlengkapan rumah tangga, wastafel dsb) dengan menggunakan air panas dan detergent
-Gunakan kipas angin, AC dan exhaust fan untuk membantu proses pengeringan
-Setelah selesai membersihkan, cuci tangan anda dengan sabun dan air. Gunakan air yang telah direbus selama 1 menit (air hangat). Atau anda dapat menggunakan air yang telah dicampur dengan disinfektan untuk kebutuhan mandi (campurkan 1/8 sendok teh kaporit dengan 19 liter / 1 galon air bersih). Diamkan selama 30 menit. Jika air terlalu pekat tambahkan air secukupnya.

b.Di luar rumah
-Jauhkan anak-anak dan hewan peliharaan dari rumah yang sedang dibersihkan
-Gunakan sepatu karet, sarung tangan karet dan pelindung mata pada saat membersihkan
-Cek dan perhatikan saluran pembuangan (got/selokan) dan perbaiki jika ada kerusakan. Bersihkan secara teratur
-cuci semua kain dan baju dengan air hangat dan deterjen. Pisahkan pakaian yang terendam dengan pakaian bersih. Cuci terpisah.
-Setelah selesai membersihkan, cuci tangan anda dengan sabun dan air. Gunakan air yang telah direbus selama 1 menit (air hangat). Atau anda dapat menggunakan air yang telah dicampur dengan disinfektan untuk kebutuhan mandi (campurkan 1/8 sendok teh kaporit dengan 19 liter / 1 galon air bersih). Diamkan selama 30 menit. Jika air terlalu pekat tambahkan air secukupnya.
-Jika anda terluka atau sakit, segera cari bantuan medis.

Dinding, permukaan lantai yang keras dan permukaan perlengkapan rumah tangga lainnya harus dibersihkan dengan sabun, air dan disinfektan yaitu dengan mencampurkan 1 gelas kaporit dengan 19 liter air. Hati-hati dalam menyapukan disinfektan ke daerah-daerah yang bersentuhan langsung dengan makanan seperti dapur, talenan, lemari es dsb. Arena tempat bermain anak juga harus diperhatikan. cuci semua kain dan baju dengan air hangat atau ”dry clean” semuanya. Untuk barang-barang yang tidak bisa dicuci atau di ”dry clean” seperti matras, keringkan dengan cara dijemur lalu semprot semua permukaannya dengan disinfektan. Bersihkan karpet dengan uap air (steam). Jika air mulai menggenangi rumah lagi, segera gunakan sepatu karet dan sarung tangan anti air pada saat membersihkan rumah. Singkirkan dan buang semua peralatan rumah yang tidak bisa dibersihkan dengan disinfektan seperti ”wallpaper”, kain-kain, keset dsb.

5). SANITASI DAN KEBERSIHAN

Selalu cuci tangan dengan sabun dan air hangat atau disinfektan, sebelum makan atau menyiapkan makanan, setelah menggunakan wc, setelah membersihkan lingkungan yang terkena banjir dan setelah memindahkan perabotan yang terendam air.

Air kotor dari banjir dapat mengandung penyakit atau kuman dari saluran air kotor, irigasi sawah dan limbah pabrik. Meskipun terendam air banjir tidak mengakibatkan penyakit secara langsung, kecuali anda meminum atau memakan makanan yang telah terkontaminasi air banjir. Jika anda mempunyai luka terbuka atau koreng yang akan terkena air banjir, maka bersihkan luka tersebut setiap saat dengan menggunakan alkohol untuk mencegah terjadinya infeksi. Jika luka tersebut menimbulkan kemerahan, berair dan bengkak segera cari tindakan medis.

Sebagai tambahan, orangtua juga harus menjaga anaknya dari penyakit yang ditularkan melalui air. Jangan biarkan anak-anak bermain di daerah yang terkena banjir. Cuci tangan anak-anak anda secara teratur sebelum makan, dan jangan biarkan anak-anak bermain dengan mainan yang sudah terendam air banjir dan belum di sterilkan. Anda dapat mensterilkan mainan tersebut dengan mencampur 1 gelas kaporit dengan 95 liter air bersih.

Banjir yang terjadi di jakarta bukan merupakan hal yang baru karena sudah pernah terjadi dari zaman kolonial belanda. Mulai dari tahun 1621, 1654, , 1918, 1979, 1996, 2002 dan yang terakhir 2007. Banjir dengan skala seperti ini adalah siklus 5 tahunan yang kemungkinan akan terjadi pada tahun 2012. Oleh karena itu kita harus waspada dalam menghadapi bencana banjir. Langkah-langkah yang harus dilakukan diantaranya adalah :

1. PERSIAPAN MENGHADAPI BANJIR
-Hubungi dinas tata kota atau ahli survey geologis untuk mendapatkan peta jalur rendaman banjir di kota Anda
-Pelajari rencana tanggap darurat berbasis masyarakat, sinyal peringatan dini, rute evakuasi dan lokasi pengungsian di lingkungan Anda
-Rencanakan dan lakukan latihan rute evakuasi banjir bersama keluarga Anda. Buat daftar / nomor telephone orang-orang yang dapat Anda hubungi jika keluarga Anda terpisah pada saat banjir
-Catat nomor telephone darurat dan taruh di setiap titik telephone yang ada di rumah Anda
-Beritahu petugas dinas pemerintahan setempat jika memerlukan kebutuhan khusus (contoh : kursi roda untuk orang cacat, perahu karet) dsb.
-Identifikasi potensi bahaya yang ada dan cara untuk mengamankannya sebelum banjir datang
-Matikan listrik secepatnya jika air telah memasuki rumah
-Matikan aliran gas dan aliran air sebelum meninggalkan rumah
-Beli alat pemadam kebakaran dan pastikan anggota keluarga Anda tahu tempatnya serta cara menggunakannya
-Beli dan instalasi pompa air dengan tenaga cadangan
-Siapkan komponen elektronik seperti soket, saklar, kabel dsb
-Instalasi katup balik atau keran pada saluran air, toilet dan saluran pembuangan untuk mencegah air masuk
-Taruh bahan bakar seperti minyak tanah,bensin dsb ditempat tinggi dan bebas banjir.

Jika Anda berada di lokasi banjir :
-Kumpulkan kebutuhan darurat yang telah disiapkan dirumah dan terus pantau siaran radio dan televisi
-Matikan semua saklar listrik dan tutup katup gas utama jika ingin meninggalkan rumah (evakuasi)
-Bawa catatan medis Anda dan waspadai terjadinya tetanus. Hindari benda tajam yang akan melukai kaki Anda pada saat terendam banjir
-Isi tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, wastafel dan botol bekas dengan air bersih. Cuci dan sterilkan sebelum diisi air dan digunakan
-Ikat dengan erat peralatan outdoor seperti besi untuk memanggang, tong sampah dan pasak tenda, agar tidak tersapu / terbawa pada saat banjir terjadi.

2. KEBUTUHAN PERLENGKAPAN DARURAT

-Beberapa tempat penampung air seperti galon, jirigen dsb, yang cukup besar untuk kebutuhan 3-5 hari (sekitar 5 galon / 95 liter per orang)
-Kebutuhan bahan makanan yang tidak gampang rusak (contoh: makanan kaleng) dan pembuka kaleng manual untuk 3-5 hari
-Kotak P3K, panduannya, obat-obatan dan kebutuhan medis lainnya (contoh : perban,kasa,betadine dsb)
-Radio yang menggunakan baterai beserta baterai cadangannya dan lampu senter
-Kantong tidur atau selimut tambahan
-Tablet / cairan pemurni air, seperti tablet klorin, idodin atau cairan kaporit biasa
-Makanan, bubur dan susu bayi, popok,pampers dan kebutuhan bayi lainnya
-Kain pembersih sekali pakai / wet tissue (contoh : mitu), utk persiapan jika kebutuhan sanitasi tidak tersedia
-Peralatan mandi, seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, shampoo, sapu tangan dsb
-Kotak persiapan darurat untuk di mobil yang berisi makanan, tongkat tanda bahaya (flare), kabel booster, peta, peralatan pertukangan, P3K, alat pemadam kebakaran, kantung tidur, dsb
-Sepatu karet, sepatu basah (contoh : speedo) dan sarung tangan anti air
-Lotion anti nyamuk yang mengandung DEET atau Picaridin, kelambu, atau baju lengan panjang untuk mengatasi gigitan nyamuk yang sering terjadi di wilayah banjir.

3. PERSIAPAN EVAKUASI

-Isi penuh tangki bensin mobil Anda dan pastikan bahwa kotak persiapan darurat telah ada
-Jika tidak ada kendaraan, buat janji dengan teman atau keluarga Anda untuk menjemput Anda
-Isi penuh tempat penampungan air / container dengan air bersih
-Cek kembali rencana darurat dan perlengkapan Anda, teliti apakah ada barang yang blm disiapkan
-Pantau informasi lewat siaran radio atau televisi untuk informasi cuaca lebih lanjut
-Dengarkan sirene bencana atau sinyal-sinyal peringatan dini
-Letakkan kebutuhan hidup (makanan,pakaian dan peralatan lainnya) dan hewan peliharaan di tempat yang aman. Biasanya tempat pengungsian tidak dapat menerima hewan peliharaan
-Atut thermostat di kulkas dan freezer pada suhu yang paling dingin,untuk mengawetkan makanan.

4. JIKA ANDA DIMINTA UNTUK SEGERA EVAKUASI OLEH APARAT SETEMPAT

-Dengarkan dan laksanakan perintah dari aparat setempat demi kebaikan Anda dan keluarga
-Bawa barang penting Anda secukupnya
-Jika masih sempat, matikan gas, listrik dan saluran air
-Cabut semua steker listrik untuk mencegah tersetrum, jika ternyata masih ada arus listrik yang tersimpan
-Ikuti petunjuk rute evakuasi yang telah dibuat dan siapkan diri kalau terjebak di kemacetan
-Jangan paksakan untuk mengemudi dan berjalan melintasi lembah atau jalan yang tergenang.

5. JIKA ANDA DIMINTA UNTUK TIDAK EVAKUASI

-Pantau terus perkembangan berita cuaca dari radio dan televisi
-Siapkan diri untuk evakuasi ke tempat pengungsian atau ke rumah tetangga terdekat jika rumah Anda terendam air / jika diperintahkan oleh tim SAR

PURBALINGGA, TAU....?

Kota Purbalingga

Kota Purbalingga termasuk dalam kota kecil, tapi walaupun kecil keindahan alamnya sungguh tak tertandingi. Kota purbalingga terletak di bagian barat provinsi Jawa Tengah.
Penduduknya biasa menggunakan bahasa Banyumasan atau Jawa Ngapak.
Ini sekilas petanya:
Spoiler for LETAK PURBALINGGA:

Letak astronomis kota Purbalingga adalah Bujur timur : 101º 11" - 109º 35" karo Lintang selatan : 1º 10" - 7º 29".
Purbalingga berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyumas, Pemalang dan Banjarnegara.

Salah satu yang paling indah adalah masjid agungnya yang bernama masjid agung darussalam yang merupakan kebanggaan kota Purbalingga.
Spoiler for MASJID AGUNG:


Kota ini juga memiliki gunung berapi yang menjulang tinggi, indah dan menawan, yaitu gunung Slamet, mungkin para pecinta alam sangat mengenalnya, karena tingginya yang lumayan dan keindahannya, tingginya yaitu 3.432mdpl.
Spoiler for GUNUNG SLAMET:

Spoiler for PENAMPAKAN KAWAH GUNUNG SLAMET:




INDUSTRI DI PURBALINGGA

Di Purbalingga ada banyak industri dengan bahan baku rambut manusia untuk dijadikan bulu mata palsu (eye-lash) atau juga dibuat wig atau rambut palsu serta sanggul maupun hair piece yang dipasang untuk memberikan tambahan rambut atau juga high-light secara temporer di rambut kita.[1] Keistimewaan lain adalah industri knalpot yang merupakan transformasi dari industri kuali dan panci tembaga. Knalpot Braling cukup terkenal di kalangan pemilik mobil, sebagai alternatif suku cadang murah. ada juga pabrik rokok yang berada di padamara yang merupakan cabang dari HM SAMPOERNA,Tbk.
Spoiler for PABRIK RAMBUT:

Spoiler for PABRIK KNALPOT:

Spoiler for KNALPOT RAKSASA:


PARIWISATA
* Gua Lawa, Goa alam yang terletak di Kecamatan Karangreja, 25 km sebelah utara Purbalingga.
* Wisata Agro Kebun Strawberry terletak di Pratin, Serang, Kec. Karangreja.
* Desa Wisata Karangbanjar, merupakan pemukiman dengan suasana Pedesaan yang alami dan aneka pusat kerajinan rumah tangga. Desa Wisata Karangbanjar merupakan salah satu tujuan wisata yang sering dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun manca negara.
* Objek wisata air Bojongsari atau terkenal dengan singkatan Owabong juga merupakan objek wisata favorit. Saat ini ada banyak arena bermain yang melengkapi Owabong ini. Di samping kolam renang juga ada kolam arus, arena Gokar, waterboom, arung jeram, terapi ikan, arena outbond dan permainan air lainnya.
* Purbasari Pancuran Mas, dikenal pula sebagai RiverWorld karena memiliki koleksi ikan air tawar yang lengkap seperti Arwana, Piranha dan ikan raksasa Arapaima Gigas dari Sungai Amazon yang panjangnya mencapai 3 meter. Selain itu terdapat pula koleksi Unggas, Koleksi Burung dan Tanaman Hias yang menarik juga disertai area permainan anak berupa 'Waterboom.
* Pendakian Gunung Slamet dapat dimulai dari Pos Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja. Rute ini termasuk rute paling populer bagi para pendaki.
* Monumen Jenderal Soedirman, yang terletak di Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang. Berupa patung Jenderal Soedirman dan tempat kediaman beliau semasa kecil diantaranya ranjang kayu tempat beliau tidur waktu bayi, perpustakaan, masjid, dan relief kisah kehidupanya.
* Museum Uang, berisi koleksi uang-uang kuno dari Indonesia dan mancanegara.
* Museum Reptil dan Serangga (Purbalingga Reptile and Insect Park), berisi koleksi binatang melata dan reptil dan koleksi tanaman buah naga.
* Museum Wayang Purbalingga
* Museum dan Perpustakaan Umum Daerah Poerbakawatja
* Bumi perkemahan dan arena Outbound Munjul luhur
* Kolam Pemandian Walik Asri
* Curug Karang, disebut demikian karena memiliki bebatuan hitam dan terjal dengan tiga tingkatan curug.
* Curug Nini, walaupun air terjunnya tidak terlalu tinggi, di bawah curug ini terdapat sumber mata air yang tidak pernah kering. Menurut ceritera rakyat setempat, di sini terdapat ikan yang tinggal kepala dan durinya saja.
* Curug Silintang dan Silawang, curug ini terletak di desa Tlahab, Kec. Karangreja.
* Curug Ciputut, yang memiliki ketinggian 30 m, panorama alamnya sangat indah dan air curug ini juga tidak pernah kering. Di objek wisata alam ini sering di kunjungi wisatawan remaja pada saat libur. Medan menuju Curug Ciputut ini agak sulit. Justru karena tingkat kesulitan menuju lokasi wisata ini sering dijadikan sarana petualangan bagi wisatawan remaja.
* Kabupaten Purbalingga juga memiliki objek wisata air cukup eksotik, yakni Congot yang merupakan pertemuan dua buah sungai, yakni Sungai Klawing dan Serayu. Objek wisata ini terletak di Desa Kedungbendo, Kecamatan Kemangkon, sekitar 15 km selatan kota Purbalingga.
* Usman Janatin City Park, Purbalingga. Sebelum dijadikan taman kota, dulu area ini merupakan Pasar Kota Purbalingga akan tetapi lokasi pasar telah dipindah ke bekas Stadion Wasesa (sekarang stadion berada di Kelurahan Purbalingga Kidul dengan nama Gelora Goentoer Darjono) dengan nama Pasar Segamas yang merupakan salah satu pasar terbesar di Jawa Tengah. Tempat ini biasa anak muda-mudi bisa berkumpul, duduk-duduk di taman kota yang luas. Di tempat ini dilengkapi dengan LCD yang berukuran besar menayangkan serba serbi kota Purbalingga dengan perkembangannya. Di sini pula terdapat gedung Entertainment Center yang di gunakan untuk acara-acara kesenian serta terdapat panggung di sisi selatannya.

KLUB SEPAK BOLA
Purbalingga memiliki Klub sepakbola Persap (Persatuan Sepakbola Purbalingga) yang pada 18 Januari tahun 2011 ini menjuarai Kompetisi divisi II PSSI 2010-2011.
Spoiler for PERSAP:



MAKANAN KHAS

Makanan yang paling dikenal di Purbalingga adalah mendoan, ini adalah makanan yang dibuat dari tempe kedele. Istimewanya, pembuatan mendoan diproses mulai dari saat membuat tempenya, jadi mendoan tak bisa dibuat dari sembarang tempe. Tempe mendoan adalah tempe tipis yang dibuat melebar/meluas. Untuk membuat mendoan, tempe ini diberi tepung yang dibumbu garam, ketumbar dan daun bawang. Digoreng sebentar sehingga masih terasa lunak'.
Spoiler for MENDOAN:


Purbalingga juga dikenal sebagai tempat pabrik Slamet, yang memproduksi permen Davos sejak tahun 1931, permen ini sangat dikenal sejak zaman dulu.
Spoiler for PERMEN DAVOS:



Sroto (nama sebutan soto untuk wilayah Purbalingga dan Banyumas) juga terkenal. Perbedaan mendasar sroto dengan soto pada umumnya terletak pada sambalnya yaitu sambal kacang yang pedas legit, menggunakan ketupat bukan nasi, serta ditaburi suwiran daging dan remasan krupuk. Sroto Purbalingga yang kesohor terutama sroto kriyiknya. Di sini setelah daging ayam disuwir untuk sroto maka "rongkong"nya (tulang dada) digoreng kering dan disajikan sebagai lauk sroto.
Spoiler for SROTO/SOTO:


Ada lagi makanan khas yang sering diburu orang ketika bertandang ke Purbalingga, yaitu Buntil. Buntil ini dibuat dari kukusan daun keladi, daun pepaya atau daun singkong yang diisi parutan kelapa dicampur ikan teri, diberi bumbu bawang, cabai, lengkuas, asam, garam, dsb.
Spoiler for BUNTIL:


Sate Blater juga bisa menjadi menu pilihan lain yang khas dari Purbalingga. Disebut Sate Blater karena asal muasal sate ini dari Desa Blater, Kecamatan Kalimanah. Meski sama-sama sate ayam, Sate Blater sedikit berbeda dengan sate Madura atau sate ayam lainnya. Perbedaannya terletak pada cara memasaknya. Jika pada umumnya sate dibakar saat daging masih mentah, kalau sate blater sebelum dibakar harus direndam dalam bumbu rahasia racikan khas orang-orang Desa Blater, dan saat dibakarpun masih berkali-kali dilumuri bumbu yang sama.
Spoiler for SATE BLATER:


Selain makanan, Purbalingga juga dikenal dengan es duriannya yang selalu membuat kangen. Meskipun saat ini banyak yang meniru, tidak ada yang menandingi rasa khas es durian Tugu Bancar racikan Pak Kasdi. Di dalam semangkuk es durian, daging buah durian disiram gula merah cair dan santan kelapa segar, ditambah serutan es batu hingga menggunung. Tak berhenti sampai disitu, gunungan es durian itu masih disiram susu kental manis dan sesendok cokelat panas.
Spoiler for ES DURIAN:


Ada juga kue Nopia,[12] asalnya juga dari Purbalingga, sekitar tahun 50-an keluarga Ting Lie Liang memulai usaha bikin penganan nopia yang juga disebut telor gajah. Baik nopia maupun mino tersedia dalam berbagai rasa, seperti rasa durian, rasa nana, rasa stroberi dan yang rasanya paling unik rasa bawang merah.
Spoiler for KUE NOPIA:


SAMPLE FOTO PRODUK KAMI

PRODUK SAPU KAMI :

tebah kasur lidi biasa

sapu tebah kasur HO



sapu paving
sapu halaman besar
B1 polos lokal




sapu halaman kecil
                


















PROSES PEMBUATAN SAPU :



PRODUK KEMOCENG KAMI :

PROSES PEMBUATAN KEMOCENG :




     





























SAPUKUSUKA
Indonesian From Wikipedia, the free encyclopedia
Some women use a broom made from Bambusa (1899)
Sweep is one of the cleaning tool consisting of the fiber or fibers stiff and usually attached or bonded to a cylindrical handle.
Form a broom almost always experienced changes ranging from materials to the branches of trees seikatan natural fibers. At first, the broom has a spherical shape, a form that is easy to make but less efficient to do the cleaning. Can be tied to a broom handle, a short good for cleaning the dust, and long to sweep the floor or a fireplace.
HOME
TIPS DEALING WITH FLOOD
1). WHAT TO DO DURING THE FIRST TIME ENTERING YOUR HOME AFTER FLOODS:
-Turn off the electricity of your home if water is stagnant and you are in a dry place. If you have to get wet to turn off electrical appliances, do not. Immediately call PLN officers to turn off your home electricity. Never turn off the electrical home alone or using electronic equipment when standing in water.
-Call the technician to check your home electrical system before turning on the power house.
-Open the doors and windows (at least 30 minutes) for air circulation if your house was closed for several days
-If your home flooded and closed for several days, you can bet your house has been contaminated with mud and dirty water. Remember, mud and dirty water can damage the health of your family.
2). MATTERS TO BE IF YOU BACK TO HOME
Electricity and gas lines or fuel tanks must be turned off to avoid the occurrence of fire, short circuiting and explosion. Try to return home during the daytime so you do not need additional lighting. Use flashlights or lanterns rather than candles, gas lamps or torches. If you smell gas or see a leak, immediately close the existing valve, open all windows and leave the house immediately. Contact the gas company / LPG, police or fire department and do not turn on the lights or anything that might cause fire. Do not return home until the state declared safe by local officials.
Electrical system of your home could be destroyed by water. If you see charred wiring or sparks, or if there is a smell of charred smell but no visible fire, you should immediately turn off the switch house.
Avoid electrical cables, especially those submerged under water. Avoid standing in water that may have metal or glass shards.
3). YOUR HOME drying
-Drain as soon as possible if the water had receded
Drain existing water-using "wet-dry vacuum cleaner", water pump or hand pump. Wear rubber boots when dry.
-Use a generator (genzet) to generate electricity. Be careful with all the engines that use gasoline because it will produce toxic Carbon Monoxide (CO)
-Open the windows and your home
-Clean the mud or dirt that is on the exhaust fan / AC before turning it on
-Use the fan that faced out the window, exhaust fan or air conditioner to remove moisture that is
Prevent water re-entering your home by installing a check valve in the sewer.
4). HOW TO CLEAN HOUSE
a.Di in the house
-Keep children and pets from the house being cleaned
-Use rubber boots, rubber gloves and eye protection when cleaning
-Remove and discard all the home appliances that can not be cleaned with a disinfectant (such as "wallpaper", fabrics, rugs, cosmetics, carpets, toys, pillows, objects from the foam, books, board and gypsum products made of paper)
-Clean all hard surfaces (like floors, cement, "furniture" of wood and metal, household appliances, sink, etc.) using hot water and detergent
-Use a fan, air conditioning and exhaust fans to help the drying process
-When finished cleaning, wash your hands with soap and water. Use water that has been boiled for 1 minute (warm water). Or you can use water that has been mixed with a disinfectant to need a bath (mix 1 / 8 teaspoon of chlorine with 19 liters / 1 gallon water). Let stand for 30 minutes. If the water is too thick add water to taste.
b.Di outdoors
-Keep children and pets from the house being cleaned
-Use rubber boots, rubber gloves and eye protection when cleaning
-Check and note the sewers (drains / sewers) and repair if any damage. Clean regularly
-Wash all fabrics and clothes with warm water and detergent. Separate clothes soaked with clean clothes. Wash separately.
-When finished cleaning, wash your hands with soap and water. Use water that has been boiled for 1 minute (warm water). Or you can use water that has been mixed with a disinfectant to need a bath (mix 1 / 8 teaspoon of chlorine with 19 liters / 1 gallon water). Let stand for 30 minutes. If the water is too thick add water to taste.
-If you are injured or ill, seek immediate medical help.
Walls, hard surface floors and other household equipment surfaces should be cleaned with soap, water and disinfectant by mixing 1 cup of chlorine with 19 liters of water. Be careful in swiping disinfectants to areas in direct contact with food such as kitchenware, cutting boards, refrigerators and so on. Arena where children play should also be considered. wash all the fabric and clothes with warm water, or "dry clean" everything. For items that can not be washed or in "dry clean" such as mattresses, sun-dried and then dried by spray all surfaces with disinfectant. Clean the carpet with water vapor (steam). If there is standing water again, immediately use rubber boots and waterproof gloves when cleaning the house. Remove and discard all the home appliances that can not be cleaned with a disinfectant such as "wallpaper", fabrics, mats and so on.
5). SANITATION AND CLEANLINESS
Always wash hands with soap and warm water or disinfectant, before eating or preparing food, after using the toilet, after cleaning the flooded neighborhood after moving furniture and submerged water.
Dirty water from flooding can contain disease or germs from sewage, irrigation fields and treatment plants. Although submerged in flood water does not cause disease directly, unless you drink or eat food that has been contaminated by flood water. If you have open wounds or sores that will be affected by flood water, then clean the wound at any time by using alcohol to prevent infection. If the wound is cause redness, watery and swollen seek immediate medical action.
In addition, parents should also keep children from waterborne diseases. Do not let children play in flood affected areas. Wash your children's hands before eating regularly, and do not let children play with toys that have been submerged in flood waters and have not been sterilized. You can sterilize toys by mixing 1 cup of chlorine with 95 liters of clean water.
Floods in Jakarta is not a new thing because it has never happened from the Dutch colonial era. Starting from 1621, 1654,, 1918, 1979, 1996, 2002 and lastly 2007. Flood with a scale like this is a 5-year cycle which is likely to occur in 2012. Therefore we must be vigilant in the face of catastrophic flooding. The steps that must be done include:
1. DEALING WITH FLOOD PREPARATION
-Call service or urban planning experts to get a geological survey map of flood soaked track in your city
-Learn community-based emergency response plans, early warning signals, evacuation routes and evacuation sites in your neighborhood
-Plan and practice the flood evacuation route with your family. Create a list / telephone number people can contact you if your family separated during floods
-Write down the emergency telephone number and put it in every telephone point in your home
-Notify the local government service officer if you need special needs (eg wheelchairs for the disabled, rubber boats) etc..
-Identify potential hazards that exist and how to secure it before the flood came
-Turn off the power immediately if water has entered the home
-Turn off the gas flow and the flow of water before leaving home
-Buy a fire extinguisher and make sure your family members know where and how to use it
-Purchase and installation of water pumps with backup power
-Prepare electronic components such as sockets, switches, cables, etc.
-Installing a check valve or tap on the drains, toilets and drains to prevent water entering
-Put fuels such as kerosene, gasoline, etc. on high and flood free.
If you are in the location of the flood:
-Collect emergency needs that have been prepared at home and continue to monitor radio and television broadcasts
-Turn off all electrical switches and close the main gas valve if you want to leave home (evacuation)
-Bring your medical records and be aware of the occurrence of tetanus. Avoid sharp objects that will hurt your feet when submerged
-Fill the water reservoir places such as bathtubs, sinks and bottles with clean water. Wash and sterilize before it filled with water and used
Tie tightly-outdoor equipment such as iron for grilling, trash cans and tent pegs, so as not washed / carried away when floods occur.
2. EMERGENCY EQUIPMENT NEEDS
-Some places such as gallon water reservoir, jirigen etc., are large enough to need 3-5 days (about 5 gallons / 95 liters per person)
-The need food that is not easily broken (eg canned food) and manual can opener for 3-5 days
P3K-Box, guidelines, medicines and other medical needs (eg, bandages, gauze, betadine, etc.)
-Radio that use batteries and battery back up and flashlight
-Sleeping bags or extra blankets
-Tablet / water purification, such as chlorine tablets, or liquid chlorine idodin ordinary
-Food, porridge and baby formula, diapers, diapers and other baby needs
-Disposable cleaning cloths / wet tissue (example: mitu), for preparation if the sanitation needs are not available
Equipment-bath, such as soap, toothpaste, toothbrushes, shampoo, handkerchiefs, etc.
-Box for emergency preparation in the car containing the food, stick alarm (flares), booster cables, maps, tools carpentry, P3K, fire extinguisher, sleeping bags, etc.
-Rubber shoes, wet shoes (examples: Speedo) and waterproof gloves
Anti-mosquito lotion containing DEET or Picaridin, mosquito nets, or long sleeves to tackle the mosquito bites that often occur in flood areas.
3. PREPARING FOR EVACUATION
-Fill your car's gas tank full and make sure that the box has no emergency preparation
-If there is no vehicle, make an appointment with your friends or your family to pick up your
-Fill the water reservoir / container with clean water
-Please recheck your emergency plans and supplies, check if any items are prepared blm
-Monitor the information via radio or television for further weather information
-Listen to the siren disaster or early warning signals
-Put the necessities of life (food, clothing and other equipment) and pets in a safe place. Usually, the refugee can not accept pets
-Atut thermostat on refrigerators and freezers to the coolest possible temperature, to preserve food.
4. IF YOU ASKED FOR IMMEDIATE EVACUATION BY local authorities
-Listen to and execute orders from local authorities for the good of you and your family
-Bring your important stuff to taste
-If you still have time, turn off gas, electricity and water lines
-Unplug all electrical plug to prevent shock, if it turns out there is still a stored electric current
-Follow the evacuation routes that have been made and prepare yourself when stuck in traffic jams
-Do not force to drive and walk through the valley or flooded roads.
5. IF YOU ARE NOT REQUIRED TO EVACUATION
-Monitor the continued development of the weather news from radio and television
-Prepare yourself for evacuation to a place of refuge or to the nearest neighbor's house if your home is under water / if instructed by the rescue team
PURBALINGGA, TAU ....?
City Purbalingga
City Descending included in a small town, but although very little of its natural beauty is unparalleled. Purbalingga city located in the western part of Central Java province.
The inhabitants used to use language or Java Banyumasan Ngapak.
This glimpse of the map:
Spoiler for the location PURBALINGGA:
Location of the city Purbalingga is astronomically east longitude: 101 º 11 '- 109 º 35' south latitude karo: 1 º 10 '- 7 º 29'.
Descending directly adjacent Banyumas, Pemalang and Banjarnegara.
One of the most beautiful is the name of his great mosque the great mosque which is the pride of the city Darussalam Purbalingga.
Spoiler for GREAT MOSQUE:
The city also has a towering volcanoes, beautiful and charming, that Slamet mountain, nature lovers may know him, because a considerable height and beauty, the high is 3.432mdpl.
Spoiler for MOUNTAIN SLAMET:
Spoiler for the crater of Mount SLAMET APPEARANCE:

INDUSTRY IN PURBALINGGA
In Purbalingga there are many industries with raw materials to be used as a human hair false eyelashes (eye-lash) or also made a wig or hairpiece and hair bun or piece mounted to provide additional hair-light or too high temporarily in our hair. [ 1] Another specialty is the exhaust industry, which is the transformation of industrial copper pots and pans. Exhaust Braling quite popular among car owners, as an alternative to cheap parts. there is also a cigarette factory in padamara which is a branch of HM Sampoerna Tbk.
Spoiler for HAIR FACTORY:
Spoiler for FACTORY KNALPOT:
Spoiler for KNALPOT GIANT:
TOURISM
* Lawa Cave, a natural cave located in District Karangreja, 25 km north of Purbalingga.
* Agro Tourism Strawberry Gardens is located in Pratin, Attack, Kec. Karangreja.
* Karangbanjar Tourism Village, a rural settlement with a natural atmosphere and a variety of household crafts center. Karangbanjar Tourism Village is one of tourist destinations frequented by tourists, both local and foreign.
* Bojongsari water attractions or famous abbreviation Owabong is also a favorite tourist attraction. Today there are many playgrounds that complement this Owabong. In addition to the swimming pool there is also a current pool, arena Golkar, waterboom, rafting, fish therapy, outbound arena and other water games.
* Shower Purbasari Mas, known also as RiverWorld because it has a collection of freshwater fish such as arowana complete, Piranha and giant fish Arapaima gigas from the Amazon River reach 3 meters in length. In addition there is also a collection of Birds, Birds and Ornamental Plants Collection of interest is also accompanied by a child's game area 'Waterboom.
* Climbing Mount Slamet can be started from the Post Bambangan, Kutabawa Village, District Karangreja. This route includes the most popular route for hikers.
* Monument of General Sudirman, which is located in the Village District Bantarbarang Apex. Form of the statue of General Sudirman and the residence of his childhood include wooden bed where he slept as a baby, libraries, mosques, and the relief of the story of his life.
* Money Museum, contains a collection of ancient moneys from Indonesia and abroad.
* Museum of Reptiles and Insects (Purbalingga Reptile and Insect Park), contains a collection of reptiles, and reptiles and a collection of dragon fruit plants.
* Puppet Museum Descending
* Museum and the Regional Public Library Poerbakawatja
* Caravan and sublime arena Outbound Munjul
* Swimming Baths Walik Asri
* Waterfall Reef, so called because it has the black rocks and steep waterfall in three tiers.
* Curug Nini, although not very high waterfall, under the waterfall there are springs that never dry. According to local folk story, here there is a live fish heads and bones alone.
* Silintang and Silawang waterfall, this waterfall is located in the village Tlahab, district. Karangreja.
* Ciputut waterfall, which has a height of 30 m, panoramic view of nature is very beautiful and the water of this waterfall also never dry. In this natural attraction is often in the teenage tourists visit during holidays. Field towards the waterfall Ciputut is somewhat difficult. Precisely because of the difficulty to the location is often used as a means of travel adventures for tourists adolescents.
* Purbalingga also has quite an exotic attraction of water, ie Congot which is the junction of the two rivers, the River Klawing and Serayu. This attraction is located in the Village Kedungbendo, Kemangkon District, about 15 miles south of the city Purbalingga.
* Usman Janatin City Park, Purbalingga. Before you become a city park, once this area is City Market Purbalingga but the location of the market has moved into the former Wasesa Stadium (the stadium is now located in the Village of South Purbalingga with Goentoer Darjono Gelora name) with the name Segamas Market which is one of the largest markets in Central Java. This place used to children young people can congregate, sit in parks citywide. In this place is equipped with large LCD display round Purbalingga About the city with its development. Here too there are buildings in use Entertainment Center for arts events and there is a stage on the south.
SOCCER CLUB
Purbalingga has a football club Persap (Association Football Descending) that on January 18 this year won the 2011 Division II Competition PSSI 2010-2011.
Spoiler for PERSAP:

SPECIAL FOOD
Foods that are best known in Purbalingga is mendoan, this is a food made from soybean tempeh. Special, making mendoan processed from the time of making tempenya, so mendoan can not be made from any tempeh. Tempe is a Tempe thin mendoan made widened / expanded. To make mendoan, tempeh is given dibumbu flour salt, cilantro and scallions. Fried for a while so it still feels soft '.
Spoiler for mendoan:
Purbalingga also known as a place Slamet factory, which manufactures candy Davos since 1931, this candy is known since ancient times.
Spoiler for CHEWING Davos:
Sroto (proper name for the area soup Purbalingga and Banyumas) is also well known. The fundamental difference sroto with soup in general lies in the sauces of spicy peanut sauce that is legit, using a diamond instead of rice, and sprinkled with shredded meat and squeeze crackers. Descending the famous Sroto especially sroto kriyiknya. Here, after the chicken meat disuwir to sroto then "rongkong" her (breast bone) dry fried and served as a side dish sroto.
Spoiler for SROTO / Soto:
There is another typical foods are often hunted man when it come to the Purbalingga, namely knapsack. This kit is made from steamed taro leaves, papaya leaves or cassava leaves mixed with grated coconut stuffed fish, flavored with garlic, chilli, galangal, tamarind, salt, etc..
Spoiler for knapsack:
Sate blater can also be a menu of other options that are typical of Purbalingga. Called Sate blater because the origins of this sate of blater Village, District Kalimanah. Although both the chicken satay, Satay blater little different with chicken satay skewers or other Madura. The difference lies in how to cook it. If at large skewers of meat burned while still raw, if blater skewers should be soaked before being burned in a secret concoction of spices typical blater village people, and when dibakarpun still covered many times the same seasoning.
Spoiler for Sate blater:
Besides food, also known as ice Purbalingga duriannya that always makes miss. Although today many who imitate, none of which match the characteristic flavor of durian ice concoction Pak Kasdi Bancar monument. In the bowl of ice durian, durian fruit flesh poured brown sugar liquid and fresh coconut milk, plus shavings piled up ice cubes. Do not stop there, durian ice mountains were still watered condensed milk and a spoonful of hot chocolate.
Spoiler for ES Durian:
There are also cakes Nopia, [12] came also from Purbalingga, about the 50's family Liang Ting Lie nopia start a business making cakes which are also called elephant egg. Both nopia and Mino is available in various flavors, such as durian flavor, taste nana, strawberry flavor and the most unique taste of onion flavor.
Spoiler for CAKE NOPIA:
OUR PRODUCT SAMPLE PHOTOS
OUR PRODUCTS BROOM:
tebah mattress regular stick
broom tebah mattress HO
broom paving
large yard broom
B1 local plain
small yard broom

               
BROOM MAKING PROCESS:
Duster OUR PRODUCTS:
MAKING PROCESS duster: